Skip to content

Perintah yang digunakan query by example adalah

Jika Anda ingin menampilkan data-data di website dan membuat website yang sudah Anda coding bisa berjalan sesuai fungsinya, maka Anda memerlukan kemampuan untuk mempelajari Query Database. Query Database digunakan untuk menampilkan data-data, seperti gambar, tabel, grafik, gambar, dan lain sebagainya. Query Database menambahkan makna pada kode, memungkinkan sistem untuk memahami dan menjalankan tindakan yang sesuai.

Query Database digunakan oleh seorang back-end developer. Jika Anda ingin membuat query database Anda wajib mempelajari bahasa Query diperlukan waktu yang cukup banyak dan harus konsisten untuk bisa memahaminya. Bagi Anda yang ingin menekuni bidang back-end developer, Anda harus bisa mempelajari bahasa Query ini. Bahasa Query bisa mempermudah Anda untuk membuat website yang berfungsi dengan baik sebagaimana fungsinya.

Bahasa query sangat beragam, yang populer adalah SQL. Disamping itu disusul dengan bahasa query lainnya seperti DMX, Datalog dan AQL. Jika Anda tertarik untuk mempelajari Query Database, Anda harus membaca artikel ini sampai tuntas. Artikel ini akan menjawab pertanyaan seputar query database, seperti apa itu query database? Bagaimana cara kerja query database dan apa saja command (perintah) yang digunakan di query language? Mari simak penjelasannya dibawah ini.

 

Definisi Query Database dan Contoh Penggunaanya

Query database adalah permintaan data atau informasi dari tabel database atau kombinasi tabel. Lebih jelasnya, query database adalah permintaan untuk mengakses data dari database untuk mengambil data-data tersebut. Jika Anda ingin menjalankan query database, Anda perlu mempelajari Query Language atau bahasa kueri. Salah satu dari beberapa bahasa kueri yang berbeda dapat digunakan untuk melakukan berbagai kueri basis data yang sederhana hingga yang kompleks.

Contoh bahasa kueri yang terkenal adalah SQL (Structured Query Language), yang merupakan bahasa kueri yang paling banyak digunakan, akrab bagi sebagian besar administrator basis data (DBA). Bahasa Query digunakan untuk dapat memahami permintaan informasi di tempat pertama, kueri harus ditulis sesuai dengan kode yang dikenal sebagai kueri bahasa. Analoginya seperti ini, jika Anda pergi ke bank dan bertanya, “Apakah saya bisa memesan kue kering?” teller mungkin bingung.

Maka sama seperti analogi tersebut, ketika Anda mengklik sebuah perintah untuk menghapus postingan di sosial media, tombol “Delete” pada sosial media pasti bekerja untuk menghapus postingan Anda dan berjalan sebagaimana yang Anda perintahkan ke sosial media tersebut. Begitulah fungsi dari bahasa query, yaitu untuk membuat situs atau aplikasi menjadi responsif untuk memahami apa yang Anda perintahkan.

 

Baca Juga   :       Apa Itu Server, Pengertian, Fungsi, Jenis Serta Contoh Penerapannya

 

Contoh Penggunaan Query Database : SQL (Structured Query Language)

Panduan Singkat Mengenal Apa Itu Query Database Bagi PemulaPanduan Singkat Mengenal Apa Itu Query Database Bagi Pemula

Apabila Anda tertarik untuk mempelajari query database dan bahasanya, Anda bisa mencobanya dengan belajar bahasa query yang sering dipakai oleh para developer yaitu SQL. SQL merupakan salah satu bahasa standar yang digunakan untuk tujuan manajemen database, sedangkan MySQL, sebagai gantinya, adalah perangkat lunak yang menggunakan bahasa tertentu. Fitur database kueri sama pentingnya dengan kemampuan penyimpanan data.

Dengan demikian, sejumlah bahasa kueri telah dikembangkan untuk mesin (komputer, laptop, dan sebagainya) dan tujuan basis data yang berbeda, tetapi SQL sejauh ini merupakan yang paling umum dan terkenal. Faktanya, banyak administrator data pemula sering terkejut ketika mereka mengetahui tentang keberadaan bahasa kueri lainnya. Bahasa kueri menghasilkan tipe data yang berbeda sesuai dengan fungsinya.

Lalu jika Anda menggunakan SQL mengembalikan data dalam baris dan kolom yang rapi dan sangat mirip dengan tampilan Microsoft Excel. Contohnya, SQL dapat mengungkapkan bahwa puncak penjualan bulanan pada bulan Januari dan Februari, atau bahwa penjualan produk-produk untuk wanita terus-menerus mengungguli produk-produk untuk pria selama bulan-bulan liburan atau target spesifik lainnya.

 

Baca Juga  :      Tipe dan Kelebihan Menggunakan Data Warehouse

 

 

Cara Kerja Query Database dan Jenis-jenis Perintah Query

Query Database atau Kueri database bekerja dengan cara yang sama, yang menambahkan makna pada kode, memungkinkan sistem untuk memahami dan menjalankan tindakan yang sesuai. Mempelajari query database harus juga memahami query language, baik itu SQL atau query language lainnya. Pengguna dan database dapat bertukar informasi selama mereka menggunakan bahasa yang sama. Sementara itu, database yang dirancang dengan baik menyimpan data dalam beberapa tabel.

Database terdiri dari kolom yang menyimpan atribut data, bersama dengan baris atau catatan informasi. Kueri kemudian membantu mengambil data dari tabel yang berbeda, menyusunnya, dan menampilkannya sesuai dengan perintah. Adapun query sendiri dapat berupa pilihan, tindakan, atau kombinasi keduanya. Query pemilihan dapat mengambil informasi dari sumber data, dan query tindakan berfungsi untuk manipulasi data, misalnya, untuk menambah, mengubah, atau menghapus data.

Para profesional backend dapat menggunakan perintah kueri untuk melakukan berbagai tugas pemrograman, mulai dari membuat pengguna MySQL dan memberikan izin hingga mengubah URL WordPress di database MySQL. Anda juga dapat membuat ragam variasi perintah, gabungkan beberapa perintah di atas. Misalnya, pasangkan query SELECT dengan perintah lain seperti AND atau SUM untuk menggabungkan data atau menggabungkan hasil. Di bawah ini adalah beberapa perintah kueri yang paling umum beserta fungsinya :

 

  • SELECT

    Mengambil data dari databas dan ini adalah salah satu perintah paling populer, karena setiap permintaan dimulai dengan kueri pemilihan.

  • AND

    Menggabungkan data dari satu atau lebih tabel.

  • CREATE TABLE

    Membuat tabel yang berbeda dan tentukan nama setiap kolom di dalamnya.

  • ORDER BY

    Mengurutkan hasil data baik secara numerik maupun abjad.

  • SUM

    Meringkas data dari kolom tertentu.

  • Memodifikasi baris yang ada dalam tabel.

  • INSERT

    Menambahkan data atau baris baru ke tabel yang ada.

  • WHERE

    Memfilter data dan mendapatkan nilainya berdasarkan kondisi yang ditetapkan.SELECT
    Mengambil data dari database. Ini adalah salah satu perintah paling populer, karena setiap permintaan dimulai dengan kueri pemilihan.

  • AND

    Menggabungkan data dari satu atau lebih tabel.

  • CREATE TABLE

    Membuat tabel yang berbeda dan tentukan nama setiap kolom di dalamnya.

  • ORDER BY

    Mengurutkan hasil data baik secara numerik maupun abjad.

  • SUM

    Meringkas data dari kolom tertentu.

  • Memodifikasi baris yang ada dalam tabel.

  • INSERT

    Menambahkan data atau baris baru ke tabel yang ada.

  • WHERE

    Memfilter data dan mendapatkan nilainya berdasarkan kondisi yang ditetapkan.

 

Baca Juga  :       SQL (Structured Query Language) : Cara Kerja dan Manfaatnya

 

Metode Untuk Membuat Query

Panduan Singkat Mengenal Apa Itu Query Database Bagi PemulaPanduan Singkat Mengenal Apa Itu Query Database Bagi Pemula 

 

Selain ada beragam perintah untuk kueri, ada juga beberapa metode yang bisa Anda coba untuk membuat query. Anda bisa mencoba sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Berikut adalah metode untuk membuat query.

  • Metode Memilih Parameter dari Menu

    Dalam metode ini, sistem database menampilkan daftar parameter untuk Anda pilih. Ini adalah cara paling sederhana untuk membuat kueri karena ada menu yang memandu Anda, tetapi juga paling tidak fleksibel.

  • Metode Query by Example (QBE)

    Untuk metode ini, sistem menampilkan catatan kosong dan memungkinkan Anda mengidentifikasi bidang dan nilai yang menentukan kueri. QBE adalah metode pembuatan kueri yang memberi wewenang kepada pengguna untuk mencari dokumen berdasarkan contoh dalam bentuk string teks yang dipilih, atau dalam bentuk nama dokumen, atau bahkan daftar dokumen. Karena sistem QBE mengembangkan kueri yang sebenarnya, QBE lebih mudah dipahami daripada bahasa kueri formal.
    Dalam hal sistem manajemen basis data, QBE dapat dianggap sebagai metode pembuatan kueri ‘isi-dalam-kosong’. Contoh QBE adalah Microsoft Access Query Design Grid. Jika pengguna ingin melakukan pencarian, maka pengguna Microsoft Access memasukkan kriteria ke dalam formulir untuk membuat kondisi pencarian untuk bidang sebanyak yang diinginkan Sebuah query kemudian secara otomatis dibuat untuk mencari database untuk data yang sesuai.

 

Baca Juga   :    Mengenal Cloudflare : Kelebihan dan Kekurangannya

 

Kesimpulan dan Penutup

Kueri database atau Query database adalah permintaan untuk mengakses data dari database untuk mengambil dan menggunakannya. Proses untuk melakukan query database dilakukan dengan memahami bahasa query atau Query Language. Bahasa kueri menghasilkan data sebagai grafik atau manipulasi data kompleks lainnya, misalnya Anda ingin menganalisis informasi yang mendalam tentang analisis hasil ujian nilai Ujian Nasional (UN), Anda bisa menggunakan bahasa query untuk menampilkan data-data nilai tersebut dalam bentuk grafik.

Ada dua metode untuk membuat query database, yakni dengan metode memilih parameter dari menu atau metode query by example (QBE). Anda bisa memilih metode query sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Tapi sebelum Anda memilih metode untuk membuat kueri, Anda disarankan untuk memahami jenis-jenis beberapa perintah kueri yang paling umum beserta fungsinya.

 

 

 

 

 

 

 

Belajar Query MySQL dasar menjadi hal yang penting untuk dipelajari oleh pemula sebelum belajar lebih jauh lagi. MySQL Query adalah perintah atau instruksi yang dapat digunakan untuk mengelola database atau tabel dalam database MySQL. Query lebih dikenal dengan sebutan SQL (Structured Query Language) yang artinya adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengelola basis data atau database.

Database merupakan elemen penting dalam aplikasi karena mampu menyimpan data. Data yang tersimpan dapat digunakan kembali untuk berbagai kepentingan seperti ditampilkan, diagregasi, diolah dan sebagainya. MySQL mampu menyimpan banyak database. Setiap database tersusun oleh table dan setiap table terdiri dari kolom (field) dan baris data (row). Pada artikel kali ini, kita akan membahas query-query dasar yang wajib diketahui oleh pemula sebelum belajar SQL lebih dalam lagi. Tunggu apalagi? Simak penjelasan berikut dan jangan lupa untuk diterapkan!


1. SELECT & WHERE

Perintah SELECT pada MySQL adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang ada di database dan dapat juga menjadi sebuah ekspesi. Namun pada dasarnya, perintah SELECT berfungsi untuk menampilkan data pada tabel secara keseluruhan. 

Syntax Dasar:

SELECT * FROM nama_tabel

Atau

SELECT nama_field, nama_field, nama_field FROM nama_tabel

Contoh Penggunaan:

SELECT * FROM customers;

Atau

SELECT nama, kota FROM customers;

Dalam beberapa kasus yang sering terjadi yaitu ketika seorang programmer ingin menampilkan data yang spesifik. Caranya adalah dengan menggunakan logika ekspesi, umumnya diawali dengan perintah WHERE lalu diikuti kondisi seperti AND, OR, LIKE, BETWEEN, IN, NOT IN, dan lain sebagainya. 

Berikut adalah Syntax Dasarnya:

SELECT field / * FROM nama_tabel WHERE kondisi

Perintah diatas hanyalah sebuah syntax dasar dan menjadi asumsi perintah agar sampai sini sudah dapat dibayangkan. 


Baca juga : Perbedaan Python R dan SQL


2.

INSERT

Menambahkan sebuat data ke dalam tabel MySQL merupakan salah satu aktivitas yang paling umum digunakan. Pembuatan database dan tabel hanya perlu dilakukan satu kali saja, namun menginput data ke dalam tabel akan terus dilakukan sepanjang penggunaan aplikasi. Di dalam MySQL dan juga DBMS lainnya, kita menggunakan query INSERT untuk menambahkan data kedalam tabel.

Syntax Dasar:

  • Tanpa mendefinisikan nama field:

INSERT INTO nama_tabel VALUES (“nilai_masukan”, “nilai_masukan”, “dst”);

  • Dengan mendefinisikan nama field:

INSERT INTO nama_tabel (“nama_field”, “nama_field”, “dst”) VALUES (“nilai_masukan”, “nilai_masukan”, “dst”);

Contoh Penggunaan:

Memasukkan data berikut ini ke dalam tabel:

Nama: Salsabila

Kota: Yogyakarta

Negara: Indonesia

INSERT INTO customers VALUES (“”, “Salsabila”, “Yogyakarta”, “Indonesia”);

Atau

INSERT INTO customers (“nama”, “kota”, “negara”) VALUES (“Salsabila”, “Yogyakarta”, “Indonesia”);


3.

UPDATE

Query UPDATE dipakai untuk melakukan perubahan data pada tabel MySQL, yakni proses update baris atau record. Format dasar query UPDATE adalah sebagai berikut:

Syntax Dasar:

UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = data_baru WHERE kondisi

  • nama_tabel adalah nama dari tabel yang record/barisnya akan diperbarui (update).

  • nama_kolom adalah nama kolom dari tabel yang akan di update.

  • data_baru adalah nilai data yang akan diinput sebagai nilai baru dari kolom.

  • kondisi adalah kondisi atau syarat dari baris yang akan diubah, misalnya jika kolom nama customers= Salsabila maka lakukan update.

Contoh Penggunaan:

UPDATE customers SET nama customers=’Salsabila’ WHERE id = ‘4’;

Setiap mengubah data dengan perintah UPDATE diharapkan menambah perintah WHERE di akhir. Tujuannya agar tidak mengubah seluruh record.


4. DELETE

Penggunaan DELETE digunakan untuk menghapus record pada tabel, baik itu satu data/record atau lebih. Untuk penghapusan baris dalam MySQL, kita memerlukan beberapa syarat, yaitu nama tabel dimana baris tersebut berada serta kondisi untuk penghapusan. Format dasar penulisan query DELETE adalah sebagai berikut,

Syntax Dasar:

DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi

  • nama_tabel adalah nama dari tabel yang record/barisnya akan dihapus.

  • kondisi adalah kondisi baris yang akan dihapus, misalnya hapus kolom nama_customers= “Salsabila”.

Contoh Penggunaan:

DELETE FROM customers WHERE negara = “Indonesia”;

Sama halnya query UPDATE, DELETE juga harus diakhiri dengan WHERE. Penggunaan query DELETE tanpa WHERE dapat menyebabkan seluruh record yang telah dimasukan ke tabel terhapus.


Baca juga : Perbedaan Python R dan SQL


5. Terapkan Ilmu Query Dasar Pada MySQL Bersama DQLAB!

Nah itulah query-query dasar pada MySQL yang harus kamu ketahui sebelum kamu mempelajari MySQL lebih dalam lagi teman-teman. Penggunaan query ini sangat penting, karena nantinya query ini dapat dipadukan dengan query lainnya yang belum kita pelajari seperti INNER JOIN, OUTER JOIN, dan lain sebagainya. Jadi sangat disarankan untuk memahami dan mengerti dulu query dasar di atas sebelum lanjut ke query lainnya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai MySQL serta bagaimana caranya menggunakan MySQL? Kunjungi langsung situs DQLab dan buat Akun GRATIS sekarang juga untuk nikmati pengalaman belajar bersama DQLab dengan mengakses module gratis “Introduction to Data Science”. Kamu bisa mulai memperdalam ilmu kamu mengenai MySQL dan membangun portofolio datamu dengan belajar bersama DQLab!



Penulis : Salsabila Miftah Rezkia

Editor : Annissa Widya Davita